-->
KREATIVITAS dan INOVASI dalam BERWIRAUSAHA
Kreativitas
adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam
penyelesaian masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).
Inovasi adalah kemampuan untuk
menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang
(doing new thing).
Hambatan dan Teknik Meningkatkan
Kreativitas
dalam proses kreativitas terdapat
hal-hal yang menghambat ataupun mendukung dalam diri seseorang.
1.
Hambatan kreativitas
Secara rinci, hambatan-hambatan
kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
v Hambatan psikologis
Hambatan ini membuat seseorang
menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami
halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual, dan kurang mampu
berkomunikasi dengan baik
v Hambatan budaya
Hambatan dalam hal budaya adalah
adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan
rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau
menggunakan perasaan.
v Hambatan lingkungan
Lingkungan sosial seperti sekolah,
dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan baru, akan menghambat
kreativitas. Lingkongan fisik misalnya tata letak ruang kerja dapat diatur
sedemikian rupa agar dapat mendukung suasana kerja yang produktif dan kreatif.
v Hambatan bahasa berpikir
Kemampuan untuk memilih bahasa
berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan
pemecahan masalah yang amat kreatif.
v Hambatan keterpakuan fungsional
Hambatan ini bersumber pada
kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya
dengan satu cara
v Hambatan kebiasaan memandang
Kebiasaan memandang suatu benda atau
alat adalah suatu penghambat kreativitas.
2.
Teknik
meningkatkan kreativitas
Cara-cara meningkatkan kreativitas
dalam proses pemecahan masalah :
Ø Perumusan masalah secara kreatif
Adalah usaha yang dilakukan untuk
menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Dengan berpikir secara
divergen dan bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba
melihat dari sudut pandang yang berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.
Ø Bertanya dan bertanya
Jadi untuk membangkitkan kembali
sikap bertanya adalah dengan melontarkan pertanyaan, tanpa perlu khawatir
apakah pertanyaan yang kita ajukan salah satu karena pertanyaan tersebut orang
lain menganggap kita bodoh.
Ø Curah gagasan
Biasanya dipakai untuk memecahkan
masalah yang kompleks oleh kelompok yang terdiri atas dua sampai tujuh orang.
Ø Orang aneh
Maksudnya adalah memasukkan orang
lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan
yang sedang dipecahkan masalahnya. Kehadiran orang aneh ini dapat memperluas
kreativitas, karena ia akan memberikan perspektif dari sudut pandang yang unik
atau tidak lazim.
Ø Iklim kreatif
Pedoman utamanya adalah menciptakan
suasana yang kondusif. Ini berati harus membuang semua hambatan terjadinya
kreativitas, sekaligus menciptakan lingkungan fisik, psikologis, dan sosial
yang kondusif untuk kreatif.
Arti Penting Inovasi dalam
Kewirausahaan
Ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan
pengusaha, yaitu :
1. Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada.
2. Pengenalan metode produksi baru.
3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah
yang baru.
4. Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau
setengah jadi baru.
5. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru.
Fungsi inovasi dari seorang
pengusaha tentu saja dapat mengubah pasar dan “aturan main” yang sudah ada.
Pengusaha yang dapat menciptakan jenis barang baru akan memberikan keuntungan
bagi pasar sehingga lebih banyak terdapat pilihan bagi konsumen.
Melindungi gagasan dari hasil
kreatifitas dan inovasi
Ketika seorang pengusaha mendapatkan
gagasan inovasi untuk produk atau jasa yang memiliki potensi pasar, dengan
segera mereka harus melindunginya dari penggunaan yang tidak sah. Pengusaha
harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang, dan hak cipta yang
biasanya disebut dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif
yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk
memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari
kekayaan intelektual.
Terdapat beberapa langkah untuk
mendapatkan hak paten
·
Langkah 1 :
tetapkan bahwa yang ditemukan benar-benar baru
Penemu harus menganalisis dan menguji produk tersebut menggunakan
kriteria sebagai berikut:
a. Apakah produk ini telah digunakan orang lain sebelum
penemuan ini diajukan untukmendapatkan
hak paten?
b. Apakah telah diberikan paten sebelum temuan produk ini
diajukan?
c. Apakah telah digunakan, dipublikasikan, dan dijual sebelum
diberikan tanggal hak paten?
Bila ketiga kriteria tersebut telah
dilakukan sebelum diberikan hak paten, maka penemuan produk tersebut akan
kehilangan hak untuk memperoleh paten.
·
Langkah 2 :
dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut
Untuk melindungi hak paten dari
klaim seseorang, penemu harus memverifikasi ide-ide penemuan sebelum alat itu
ditemukan, misalnya tanggal ide itu tersirat, penjelasan produk yang digunakan,
dan gambarnya.
·
Langkah 3 :
telusuri paten-paten yang telah ada
Hal ini dilakukan untuk
memverifikasi apakah sesuatu yang baru kita temukan itu telah ada atau
mempunyai kesamaan. Perlu diperiksa apakah alat yang ditemukan itu memiliki
kesamaan dan telah memiliki hak paten atau belum.
·
Langkah 4 : pelajari
hasil telusuran
Penemu harus mempelajari hasil
telusuran sebelum memutuskan mengajukan lamaran hak paten. Jika paten yang
telah ada betul-betul seperti paten yang akan diusulkan, maka pihak yang
berwenang tidak akan menjamin hak paten bagi penemuan baru tersebut.
·
Langkah 5 :
mengajukan lamaran paten yang berisi :
a. Pernyataan yang membuat penemuan itu benar-benar asli.
b. Deskripsi atau gambaran penemuan disebut spesifikasi dan
batas penemuan disebut klaim, yang mengidentifikasi sifat-sifat penemuan baru
tersebut.
c. Gambar penemuan.